Bagi anak yang tadinya sudah homeschooling dan akan pindah ke sekolah formal, silakan baca pengalaman kami. Kami tinggal di Bantul DIY.
Tahun ini, kami akhirnya berbesar hati menyekolahkan anak ke jalur formal. Untuk informasi, anak kami sekolah non formal atau homeschooling dengan mendaftarkan jenjang SD kelas 1 di SPNF SKB Bantul.
Alhamdulillah, untuk perpindahan sekolah dari SKB sangat mudah apalagi yang satu atap (sama-sama dari Dinas Pendidikan daerah sama; Bantul). Kami hanya diminta surat keterangan telah diterima di sekolah baru untuk membuat surat pindah dari SKB.
Jadi, pertama yang kami lakukan adalah mencari sekolah yang mau menerima perpindahan dari kelas 1 ke kelas 2 SD. Ada 2 sekolah yang mau menerima, salah satunya SD Negeri dekat rumah. Itu pun karena slot siswanya kurang 1 dari total siswa seharusnya 28 anak (tadinya baru 27 anak). Kami akhirnya memilih sekolah swasta dekat rumah juga dengan beberapa pertimbangan.
Syarat pertama dari SKB agar bisa pindah adalah surat keterangan diterima di sekolah baru, yaitu sekolah swasta tadi. Saat saya meminta surat tersebut, waktunya agak lama karena terpotong sekolah yang sedang libur Idul Adha dan juga sekolah tersebut masih menginduk ke sekolah lain untuk administrasinya. Jadi harusnya hanya 2 hari jadi 7 hari. Kalau untuk sekolah negeri alternatif kami di awal, mungkin hanya 1 hari karena merupakan sekolah induk.
Setelah kami mendapatkan surat keterangan diterima, kami membawa ke SKB untuk dimintakan surat keterangan pindah. Untuk pengurusan cepat, apalagi jika Kepala SKB sedang di tempat (bisa ditunggu). Surat keterangan diterima, kami langsung membawanya ke sekolah baru dan melengkapi berkas perpindahan. Selesai sudah pendaftaran siswa baru kelas 2 SD anak kami.
Cara ini berlaku di Bantul tahun ajaran 2023/2024 ya. Catatan khusus dari homeschooling yang menginduk di SKB ke sekolah barunya masih satu atap. Jika ada yang mau sharing dan bertanya, boleh banget nanya di komentar yaa. Makasih banget sudah baca sampai akhir. Semoga membantu bagi para homeschooler yang sudah mengambil keputusan untuk menyekolahkan anak ke jalur formal. Apapun keputusannya, semoga yang terbaik ya. Sekolah atau homeschooling hanya sarana untuk belajar.